Selasa, 20 Desember 2016

How to be (not) single

Hmmm...

Entering the 12th month of job world making me stress. I am almost hospitalized because of this stress. I admit there's a lot things come to my mind lately. Let me summarize it:
1. Why am I so dumb in this workplace (well, it's my opinion tho)
2. How can I love my job
3. How come I buy a house or even rent house when my expenditure is still exceed my savings
4. How about my grandpa if I rent a house or apartment while he's only got me now
5. How to be not single while I'm even scared of guys

For now, I will focus on the 5th problem. Yeah, from the television world, people like me should be destroyed (or at least try suicide) from being single for 22 years. And now, that's scared me.

I am a girl that is happy from being single until this time. I got my family and friends, so I think, I barely get lonely. Then, as I walk past through high school and college, I see women at my age start to get insecure if they didn't have boyfriends. Some friends even got married when I was still at college. At that time, there is side of me that want a boyfriend.

-Flashback about my crush at college-

As you know (or probably not), I had crush at college. It started at student/scholar orientation. I saw a skinny-tall boy, slightly looks like Park Chanyeol (or not) and he's called to the podium alongside others students who receive full tuition fee. Ah, that boy was smart also, huh? In no time, I adored him. But we hadn't seen each other until 3rd semester.

At my 3rd semester, my friend, Susi, introduced me to my crush. I just think we might be can hmm, you know, in the relationship. I and my Kpop friends called him Park D (read: pak/di). Park was from Chanyeol's first name and D was his initial.

But as my college life over, our relationship didn't go anywhere further. And all that connect us until today are heart/like button and comment button on Instagram. (  T^T)9

-End of flashback-

I want to be in relationship right now, but I am really sure that no man that I have feelings for. And I think there's no man who have their eyes on me too. I always have these things in my mind. Am I ugly? Do I look stupid? Do I look too arrogant? Or even too inferior? Am I too picky?

I do looks pretty somehow and it's not just my opinion, some people told me the same (even my crush, Park D ^^). Am I stupid? Let me think, for people who has final GPA of 3.88 of 4.00, am I look stupid? No no, that's a no-no, boy. Too arrogant or too inferior? Well, you judge. And for men's criteria, yes I am picky when I'm in high school. In high school, my criteria:
1. Has good looks like Korean boy band
2. Has voice like Kyuhyun
3. Should be rich
4. Should be smarter than me
And right now, my criteria:
1. Afraid of GOD (should be more religious than me)
2. Has voice like Kyuhyun
3. Diligent and hard-worker man
4. Family man
5. Well-established (not so rich, not penniless too)
Hmm, picky right? Maybe that's the problem.

I do have my alibi about giving that 5 criteria. It's because I'm looking for a guy to married. Not for playing feelings and then we broke up. I'm looking for a... SOULMATE.

So, I think I should get a boyfriend soon, or I'm not gonna survive in this peak season (for auditor, the peak season is between December-April), please pray for me... TT

Nah, I'm joking (or half-joking). I do let GOD to lead my way because I know GOD already prepare a good guy for me. GOD bless you and me!

Jumat, 01 Juli 2016

VIXX - HANA KAZE (WIND FLOWER) LYRIC




VIXX - HANA KAZE

ROMAJI


Mebuku kigi miagete
Hokorobu yō ni warau
Kimi o mite atsuku naru
Mune no oku kidzuita yo
Koe ni dekinai negai
Kimi ni furetakute
Mata riyū sagashi teru

Meguru hanakaze yureru kami ni
Kokoro ubawa rete
Chikaku demo tōku demonai kono kyoride īkara
Kono toki ga yurusu made tada
Soba ni i sasete

Asu o ou manazashi ga
Mabushikute kowasenai
Shiroi iki setsunakute
Nobashita te sotto oroshita
Koi wa koi no mamade ī
Dōka konomama de
Omoi wa himete iyou

Kitto tsutaeru koto dake ga sō subete janaikara
Saigomade kono omoi ni kidzukanaide ite
Kimi ga saku sonohi made tada
Mimamotteru yo

Go your own way. Believe in yourself.
Kimi wa kimi de ī
Kono namida mo tsuyogari-goto ame no kage kakusu yo

Meguru hanakaze itsumo no machi minareta keshiki ni
Kimidake ga inaikeredo `sayonara' janai no sa
Kazaranai kono sora hora
Tsunagatteru yo

KANJI

芽吹く木々見上げて ほころぶように笑う 
君を見て熱くなる 胸の奥気付いたよ

声にできない願い 君に触れたくて
また理由探してる

巡る花風 揺れる髪に ココロ奪われて
近くでも遠くでもない この距離でいいから
この時間(とき)が許すまで
ただ…傍にいさせて

未来(あす)を追う眼差しが 眩しくて壊せない
白い息切なくて 伸ばした手そっとおろした

恋は恋のままでいい どうかこのままで
想いは秘めていよう

きっと伝えることだけが そう 全てじゃないから
最後までこの想いに 気づかないでいて
君が咲くその日まで
ただ…見守ってるよ

Go your own way. Believe in yourself.
君は”君”でいい
このナミダも強がりごと 雨の影 隠すよ…

巡る花風 いつもの街 見慣れた景色に
君だけがいないけれど 「サヨナラ」じゃないのさ
飾らないこの空
ほら…繋がってるよ 

ENGLISH


Looking up at the budding trees I smile broadly
When I see you I heat up, in my heart I realized it

A wish I can’t voice, I want to touch you
I’m looking for a reason again

Your hair flowing around in the hanakaze snatches my heart away
Neither close nor far, this distance is fine
So for as long as time allows
Just…let me stay by your side

Your gaze chasing after the future is so bright, I can’t destroy it
With a melancholy white breath, I gently lower my extended hand

Love is fine as love, somehow like this
I’ll keep my feelings to myself

Surely conveying feelings… it’s not everything
So don’t ever notice these feelings
Until the day you bloom
I will just…look over you

Go your own way. Believe in yourself.
You are fine as “you”
Those tears are also a sign of your strength, hidden in the rain…

On our usual street, the hanakaze circles the familiar scenery
Only you are missing, but it’s not goodbye
This decorated sky
Look…it’s connecting us

Credit by http://starrytaek.tumblr.com/

______________________________________________________

Ehem, test 1 2 3...
Sudah hampir 4 tahun saya tidak menjamah blog ini, dan bisa dibilang saya terkejut melihat penampakan blog saya yang sedikit... berwarna.
Saya masih menyukai K-Pop, bahkan lebih addict dari sebelumnya. Disaat dulu sepertinya saya hanya menyukai Super Junior, sekarang saya memiliki cukup banyak grup idola yang disenangi.
Salah satunya (dan bisa dibilang grup yang paling saya suka) adalah VIXX.


VIXX sudah meluncurkan single Jepang original ketiga mereka setelah Can't Say dan Depend on Me (untuk yang satu ini adalah album, bukan single). Jujur saja, lagu-lagu Jepang VIXX ini pas banget sama taste saya yang dahulu pencinta OST anime.
Bahkan diantara puluhan lagu VIXX yang sangat bagus, ketiga single Jepang ini, beserta ECHO, Goodbye Your Love, Shadow, Mukae Ni Ikou, dan With Me; lagu-lagu ini masuk ke dalam top VIXX song versi saya.
Boleh dibilang lagu-lagu Jepang VIXX punya musikalitas yang tinggi dan mengadopsi lagu-lagu J-Pop orisinal sehingga cocok dengan taste musik orang Jepang dan para Otaku yang suka OST anime.

Single Jepang ketiga mereka berisikan 2 lagu yaitu Hana Kaze sebagai title song dan Moonlight yang di-compose oleh Leo pada 29 Juni kemarin. Single ini entah leaked atau memang strategi marketingnya begitu, diperdengarkan bahkan music video-nya sendiri dipertontonkan di media Jepang sebelum peluncurannya.

Singkat cerita, saya mendengarkan lagu tersebut dari radio Jepang dan WOW! Lagu ini sangat eargasm  dan terkadang menyampaikan pesan sedih dan lirih, berbeda dengan Can't Say yang ceria dan Depend On Me yang misterius. Untuk Moonlight saya belum dengar jadi belum bisa di-review.

Karena excitement saya terhadap lagu ini, saya ingin share lirik ini ke teman-teman STARLIGHT. Oh ya, dan translator untuk bahasa Inggris membiarkan hanakaze dalam bahasa aslinya untuk menyelaraskan dengan arti lagu. Hana Kaze sendiri adalah gambaran dari kepingan bunga sakura yang tertiup angin yang biasa  kita jumpai di anime - anime shoujo. Untuk lagu Hana Kaze sendiri bisa kalian download melalui link ini: http://k2nblog.com/mini-album-vixx-hana-kaze/

Don't hesitate to leave your comment about this song! ^^

 

Selasa, 24 Juli 2012

7 month's return... Feels like...

7 bulan sudah saya tidak mengeluarkan unek-unek saya di blogger yang sudah berdebu ini.... Kekeke~ Kebanyakan saya menggunakan media Twitter sebagai media curhat saya yang paling manjur.... Coba kita lihat.... Hmmm, bahkan blog ini tidak sampai menceritakan 1% dari perjalanan hidup saya....

3 Tahun terakhir merupakan perjalanan hidup yang sangat luar biasa bagi saya. Saat dimana saya membuka blog saya, saat saya menuangkan isi blog saya dengan BOYS OVER FLOWERS dan NARUTO-BLEACH. Hwahahaha~ Saat dimana saya seorang Naruto-Bleach holic menjadi momen pertama dimana saya tahu tentang Korea.... Dan mungkin saya telah menghapus wntri tersebut (?) Ahh, saya belum mengeceknya...

Tahun 2008-2009, di saat saya masih duduk di bangku SMP Kelas 9, teman se-kursus saya, Sandra (I wonder why until now I still remember her face... XD), walau kita hanya akrab pada saat kursus, dia memberitahu saya tentang SUPER JUNIOR (one thing that I really love and think can't live without them...) dan berkata member mana yang paling tampan. Jujur di kala itu, saya hanya menyukai Naruto dan anime, maka saya menjawab, "Banyak banget orangnya... muka mereka terlihat sama semua.... Ah~ gak tau deh". Sandra lalu menjawab, "Yah! Kibum paling cakep, Val.... Ini Sungmin dan ini Kangin (entah kenapa dia menyebut semua nama member, namun saya benar-benar hanya ingat tiga nama ini). Kibum yang ini Val....". O iya, saya hanya berpikir saat itu yang ditunjuk Sandra adalah yang tertampan, lalu Stella (my very best friend <3) bilang kalo Siwon yang paling tampan. Yaah, I'm not really interest with those stuff lah.... *jadi karma dan akhirnya addicted abis*

Tahun 2009-2010, saat dimana saya masuk SMA dan mulai meninggalkan dunia blogger. Ironisnya, inilah saat-saat dimana pengalaman hidup saya mulai sangat banyak untuk diceritakan. Awal SMA, saya namakan 'Saat Pencerahan', dimana dari TK hingga SMP saya bersekolah di lingkungan Kristen dan di SMA saya harus berbaur dengan lingkungan Islam, Hindu, dan agama-agama lain. Saya benar-benar mendapatkan cara pandang, pengalaman hidup, dan warna kehidupan yang berbeda saat ini. Membuat saya mengerti betapa pentingnya hidup dalam keanekaragaman. Tahun 2010 menjadi tahun pencerahan juga karena ini awal saya mengenal Korean stuff dan menjadi seorang ELF, sekarang saya begitu menyukainya.... Dan di tahun ini saya juga menjadi Juara I Umum di satu sekolah, menjadikan orang tua saya bangga adalah kebahagiaan bagi saya.

Tahun 2010-2011, saat dimana saya telah menjadi seorang Kpopers dan sempat menyandang status 'freak' karena kegemaran saya.... Namun ditahun ini juga, saya menyalurkan dan menyebarkan virus Kpopers ini sampai satu SMA Pramita mengetahui nama SUPER JUNIOR (I realized that I'm an fanatic ELF maybe that time). Tahun  ini merupakan tahun yang menyenangkan juga berat bagi saya karena saat-saat ingin menghadapi Ujian Nasional yang sangat menegangkan.

Tahun 2011-2012, saat dimana saya harus berjuang keras untuk mencapai 2 tujuan saya. Pertama, lulus ujian nasional dengan hasil yang maksimal. Kedua, melihat idola saya secara langsung (baca: menyaksikan Super Show 4 Indonesia). Saya benar-benar merasakan ketakutan saat-saat itu. Perjalanan ini mungkin akan saya tuangkan pada entri berikutnya. At the final, saya berhasil mencapai 2 tujuan tersebut. Saya mendapat nilai rata-rata 8.9 di sekolah saya dan saya berhasil menonton my Supermen dari jarak yang sangat dekat. I'm so happy because Jesus fulfill my dreams... Jesus is the Greatest Father I've ever had..... :)

Rabu, 21 Desember 2011

Tales of XI - IPA 1 -Part 2-

Well, I've to say welcome here again! Sudah beberapa bulan hiatus dari dunia pem-blogger-an, membuat saya kangen men-sharing cerita hidup saya. Terutama atas dorongan teman saya sesama blogger yang aktif membahas anime-anime, Stella a.k.a Anya. You can check her blog on http://halfhumanbeing.blogspot.com/ . Sorry sedikit promosi.

Nah karena part 1 tentang Normalisasi hubungan guru dan murid sudah selesai, saya ingin melanjutkan part 2 tentang kekompakkan yang terselubung. Jadi pada suatu hari...
Sudah saya bilang kalau kelas XI-IPA 1 dicap sebagai kelas yang hanya dapat mengandalkan otak dan rasa persaudaraannya tidak ada. Dan kami benar-benar tidak setuju akan hal itu. Karena kami lebih mengandalkan otak dan kecerdasan kami, bukan berarti rasa kekompakkan kami lenyap. Meskipun pada saat Class Meeting kami tidak terlalu menyabet penghargaan, namun kami puas dan bangga akan hasil kerja tim kita. Itulah arti sejati tentang sebuah kekompakkan. Kekompakkan adalah saat kita telah bekerjasama dengan baik dan puas dengan usaha kita, tak peduli menang atau kalah.

Sekian tentang XI IPA 1 SMA Pramita angkatan 2010/2011. Akan kembali dengan cerita tentang kelas saya yang sekarang, XII IPA 1. Stay tuned guys!

Sabtu, 01 Oktober 2011

Valjudy is BACK! Tales of XI - IPA 1! -Part 1-

Well, sudah lebih dari setahun saya tidak membuka blog saya. Pantas saja sudah agak berdebu dan tidak terurus. Banyak juga kisah hidup saya yang terlewat di blog ini. Selama setahun saya tidak membuka blog, banyak sekali hal-hal yang terjadi di hidup saya. Hal pertama yang ingin saya ceritakan adalah bagian kecil dari hidup saya yang berharga. Saudara saya dan Ibu Kedua saya, XI - IPA 1.

Part 1 - Dari Segan Jadi Sayang (Normalisasi Hubungan Ibu dan Anak)

Kelas XI- IPA 1 adalah salah satu bagian paling penting selama kehidupan saya, dan sayangnya, saya melewatkan bagian itu untuk di tulis di blog saya. Mungkin karena setahun bersama teman-teman XI - IPA 1 terasa sangat berwarna bagi saya, maka saya jadi lebih sering mengamati teman-teman saya dibandingkan blog saya ini. Jika kelas X-4 saya anggap sebagai keluarga (sampai sekarang, bahkan sampai saya nenek-nenek nanti), maka XI- IPA 1 saya anggap sebagai Teman Senasib Seperjuangan yang berkembang menjadi saudara. Seperti bangsa Indonesia yang mengalami kesamaan nasib dan akhirnya bersatu, begitulah kami. Dengan kepopuleran kelas XI- IPA 1 sebagai The Superior Brain Class, kami diremehkan dalam hal kekompakkan. Thanks to Ibu Desi, wali kelas kami, yang menjadikan kami seperti saudara. Ibu Desi adalah sosok ibu guru yang paling saya hindari. Saya benar-benar tidak bisa menghadapi guru yang terlalu tegang, pasti saya akan bersikap hormat dan segan dengan beliau, dan sekarang beliau bukan lagi sebagai guru, melainkan sebagai 'ibu kedua' saya di sekolah. Ternyata, teman-teman saya merasakan hal serupa. Maka terbentuklah tembok besar di antara anak-anak murid dengan wali kelas sendiri. Karena perbedaan ideologi. Kesalahpahaman. Ketidakpedulian. Yah, hal-hal klise semacam itu yang menurut saya tidak penting, karena tugas Guru adalah sebagai Pendidik, bukan sebagai Pemimpin yang harus selalu diberi perhatian. Terkesan haus akan kasih sayang. Dan kami, anak-anak XI- IPA 1 bukan tipe pemanja yang biasa mencari perhatian ke wali kelasnya. Namun, saya tidak menyalahkan beliau untuk itu. Dari kami sendiri memang terkesan terlalu kaku dan cuek terhadap wali kelas sendiri. Kami benar-benar canggung dan merasa sedikit tidak nyaman dengan beliau. Yah, bahasa formalnya segan dengan beliau. Ternyata beliau malah tidak terlalu suka disegani, jadi ada salah paham begitu. Tapi syukurlah hubungan antara kami membaik dengan cepat dan berkat bantuan Ibu Byana. Yang pasti anak-anak Ibu Desi itu sayang loh sama wali kelasnya, dan kami juga tahu sebenarnya beliau pasti sayang sama kami.

XOXO Sepatu Community~

Selasa, 03 Agustus 2010

Indonesian Idol 2010, Be Superstar!!!!!

Tanggal 31 Agustus, tepat pas hari Ultahnya Opa-ku yang ke 78...... Aku, mamiku, n saudara nonton Indonesian Idol live di Central Park. Kita gak beli tiketnya, tapi dikasih (kalo nungguin beli sih, gak bakal nonton di Central Park deh...)
Huahhhhh, antrian penuh banget...... Baru kali ini juga aku ngeliat orang2 pake bando bertuliskan nama Igo atau Citra (Grand Finalist Indonesian Idol)..... Serem n lucu..... Mau-mau aja mereka beli n make itu bando, jelas-jelas akan mempermalukan diri sendiri....
Trus, aku dikasih tiket Indonesian Idol, ada tulisan "Tribune Igo". Aku gak ngerti artinya apaan, tapi langsung seneng banget, karena ada tulisan Igo-nya.... Aku emang ngidolain dua-duanya, tapi kalo di suruh milih Igo aja deh, abis keren banget sih dia......

Setelah melewati berbagai antrian seperti antrian pemeriksaan makan (gak boleh bawa makanan euyyyy, laper donk di sana kan bakalan 5 jam-an tuh acara...... gak jelas deh), dan antrian pembagian balon buat di pukul-pukul (well, aku gak bisa jelasin, tapi nanti bisa dilihat di fotoku lagi megang 2 balon itu...)
Ternyata tulisan Tribune Igo itu adalah tempat duduk pendukungnya Igo! Wah tambah seneng aku...... Tiap kali Igo tampil kayaknya aku paling hot sendiri..... Tepok-tepok gak jeal, berdiri-berdiri, dan teriak-teriakin Igo (pas acara selesai aku baru sadar, ngapain ya teriak-teriak kayak gitu, padahal Igonya juga gak bakal tahu tuh....)

Tapi ironisnya, aku ga nonton sampai abis...... Takut macet n secara udah kemalaman juga sih....... Jadi cuma sempet foto di spanduknya doank.....

My Sweet Memories at X-4

Sebenernya bagiku setiap kelas yang aku duduki memiliki keistimewaan masing-masing. Mulai dari masih TK sampe sekarang udah SMA masih aja terkenang kelas-kelas beserta temen-temen yang susah dilupain. Tapi, ada satu kelas yang gak bakal kulupain. Susah dilupain sama Gak bakal dilupain itu beda kan...... Dan kelas itu adalah kelas X-4, kelasku setahun yang lalu...


Pas pertama kali masuk kelas itu bareng Kekey-My Best Friend yang satu sekolah dulu di Strada Sleadie, kita ngerasa biasa aja, malah keliatannya asing banget ya????? Ngeliat cowok-cowoknya yang botak-botak secara abiz MOS di suruh rambut cepak buat yang cowok-cowok.... Huuuuuu, kayaknya gak banget nie kelas..... Apalagi pas pemilihan ketua kelas..... Calonnya aja gak jelas.... Tapi asal milih lah.... Alhasil dipilihlah LW (Luthfi Wijaya) sebagai ketua kelas. Dia ini nih yang bikin kelas kita hidup dan hangat (harus ku akui sih). Kalo gak ada dia rasanya pasti ada yang kurang. Buat sekretaris, terpilihlah Oline- si cantik yang cerewetnya minta ampun..... Sama Mekoy-si Aziz Gagap di kelas X-4.... He3x.... Buat bendahara, aku sama Kekey ngajuin diri..... Jadi kita berdua bendaharanya deh..... Wakil Ketua dipegang sama Farah-senpai, si cantik yang lemah lembut dan jadi saingan terberatku (jujur loh). Oke deh, itu sekedar perkenalan koordinator kelas...

Akhirnya lama kelamaan, aku jadi merasa X-4 ini kayak keluarga aja. Mulai dari nyiptain permainan Pipo-Pipo yang jelas2 menyiksa tangan.... Ha3x, sampe curhat masalah pribadi cewek ke cowok-cowok sekelas (sorry, kalo yang ini aku cuma ngedengerin curhat-an anak2 cewek, gak ikut-ikutan curhat juga).

Di kelas ini juga ada yang selalu jadi Kambing Hitam sekaligus Ikon X-4 yaitu Peer-man!!!!!! Nama aslinya Firmansyah Ramadhan, gak tw kenapa bisa jadi Peer-man.....

Di X-4, aku, Kekey, dan Samara, one of my best friend ngediriin berita mengenai X-4 yang bernama Intang Sepat (Informasi Tentang X-4)... Agak jayus memang... Tapi beginilah geng kita... Lebay, Gak Jelas, Jail, n semaunya sendiri.... Lho??????

Ahhh, cape juga nyeritain X-4, kapan-kapan aku ceritain lagi serunya X-4..... Ini aku sajiin foto X-4 tanpa Pak Ari, sang Wali Kelas yang kita sayangi dan hormati dan juga tanpa Mekoy (gak jelas tuh c Mekoy kemana, padahal dia dateng ke sekolah waktu itu)